Palu,
23 November 2015
Banyaknya hewan ternak yang
berkeliaran di jalan raya kota Palu. Ini masih berkaitan
dengan kota Palu yang menjadi ibu kota Sulawesi Tengah yang masih cukup jauh
dari kata kenyamanan. Mengapa demikian ? sebab hewan ternak yang berkeliaran di
jalanan sangat mengganggu aktivitas pengendara pengguna lalu lintas. Bisa saja
terjadi kecelakaan yang di sebabkan oleh hewan-hewan tersebut karena menyeberang
pada saat motor atau mobil yang sedang melintas laju di jalanan
Selain
mengancam nyawa dan keselamatan pengemudi maupun hewan tersebut, ini bisa
mengundang terjadinya kekacauan antara pengemudi, pemilik, maupun warga
sekitar, saling salah menyalahkan, dan si pengemudi tentunya harus bertanggung
jawab berupa ganti rugi yang di berikan kepada si pemilik ternak. Disini kita
selaku masyarakat yang terganggu akan hal tersebut, hanya meminta sedikit
perhatian dari pemerintah yang bisa mengeluarkan sebagian kecil kekuasaannya
dengan mengadakan teguran keras terhadap orang-orang yang membiarkan begitu
saja hewan ternaknya berkeliaran tanpa pengawasan atau tanpa kandang yang
menghalangi.
Selain
mengganggu kenyamanan berkendara, yang namanya hewan pasti tidak tahu kapan dan
dimana dia harus membuang kotoran Yah yang artinya hewan-hewan ini menjadi
penyebab bertambah kotornya area jalanan maupun pekarangan-pekarangan (halaman)
di depan rumah masyarakat, apalagi masyarakat yang belum memiliki pagar di
sekitar rumahnya. Ini sudah pasti sangat merugikan warga sekitar, hidung mereka
harus menghirup bau yang tidak sedap, bertambahnya pekerjaan rumah karena harus
membersihkan kotoran-kotoran yang ada, dan merusak pemandangan.
Yang
menjadi harapan sekarang adalah jika belum ada respon dari pemerintah untuk melarang
dengan keras adanya hewan ternak di jalanan seperti : Sapi, kambing, domba dan
lain-lain, kami selaku masyarakat memohon dengan sangat kepada pemiliknya agar
terdapat kesadaran pada diri sendiri untuk tidak membiarkan peliharaannya
berkeliaran, dan lebih baik bisa di buatkan kandang agar tidak terlepas maupun
di lepaskan sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar