Senin, 23 November 2015

JALANAN YANG MEMPRIHATINKAN


Palu, 23 November 2015
Palu Timur, sepanjang jalan. Dayodara penuh polusi dan jalanan yang berlubang. Tentunya ini banyak meresahkan warga sekitar dan orang-orang yang melewati jalanan tersebut. Rumah warga yang berada di pinggir jalan rasanya rugi untuk di berikan cat pada bagian pagarnya sebab akan tertutupi warnanya oleh debu-debu yang beterbangan.
Padahal seharusnya sebagai ibu kota, Palu bisa memperlihatkan bahwa kota ini layak untuk menjadi panutan kota lain yang berada di kawasan Sulawesi Tengah. Tetapi jauh dari yang di harapkan. Masih ada saja halangan yang terjadi untuk membuat kota ini menjadi terlihat indah dan nyaman untuk warga sekitar.
Contonya Jalan dayodara yang berada di dekat pusat kota masih terlihat begitu-begitu saja, tak teraspal, berlubang, berdebu, dan jika sang pengemudi tidak berhati-hati dan kurang mengusai tekhnik berkendara yang baik, cukup rawan untuk memicu terjadinya kecelakaan,. Ini juga bisa membuat masyarakat sekitar gampang terkena penyakit seperti : mata menjadi tidak sehat (mata merah), hidung terlalu banyak menghirup udara kotor, kestabilan tubuh terganggu dan akhirnya jatuh sakit.
Di tambah lagi Palu terkenal dengan panas terik mataharinya yang dahsyat membuat kita sering berimajinasi “Kenapa para turis lebih memilih berjemur di pantai kuta Bali dibanding berjemur di Pantai yang berada di kota Palu ? atau Palu yang berada di planet bumi, yang ibarat keberadaannya adalah “Matahari → Bumi → Palu” tanpa ada atmosfer yang melindungi” itu akan membuat debu  lebih tebal lagi (terlihat seperti badai jika motor atau mobil yang melintas di jalanan) karena kekeringan dan ketandusan yang terjadi di daerah kawasan jalan berbatu tersebut.
Anehnya lagi ada salah satu block yang berada di jalan dayodara teraspal mulus tak ada lubang yang kelihatan, tanpa debu dan polusi udara, tepatnya pada CP 5 Block D, block tersebut sudah hampir memasuki 2 bulan lamanya teraspal mulus. Yang menjadi pertanyaan adalah apa yang membedakan block tersebut dengan jalanan lain yang berada di sepanjang jalan dayodara, ? kenapa Cuma block tersebut yang mendapat atau menyita perhatian untuk di perbaiki ? mengapa terjadi demikian ? Jawabannya adalah masih hanya sebatas kata “Entahlah” !

Minggu, 22 November 2015

BANYAKNYA HEWAN TERNAK YANG BERKELIARAN


Palu, 23 November 2015
Banyaknya hewan ternak yang berkeliaran di jalan raya kota Palu. Ini masih berkaitan dengan kota Palu yang menjadi ibu kota Sulawesi Tengah yang masih cukup jauh dari kata kenyamanan. Mengapa demikian ? sebab hewan ternak yang berkeliaran di jalanan sangat mengganggu aktivitas pengendara pengguna lalu lintas. Bisa saja terjadi kecelakaan yang di sebabkan oleh hewan-hewan tersebut karena menyeberang pada saat motor atau mobil yang sedang melintas laju di jalanan
Selain mengancam nyawa dan keselamatan pengemudi maupun hewan tersebut, ini bisa mengundang terjadinya kekacauan antara pengemudi, pemilik, maupun warga sekitar, saling salah menyalahkan, dan si pengemudi tentunya harus bertanggung jawab berupa ganti rugi yang di berikan kepada si pemilik ternak. Disini kita selaku masyarakat yang terganggu akan hal tersebut, hanya meminta sedikit perhatian dari pemerintah yang bisa mengeluarkan sebagian kecil kekuasaannya dengan mengadakan teguran keras terhadap orang-orang yang membiarkan begitu saja hewan ternaknya berkeliaran tanpa pengawasan atau tanpa kandang yang menghalangi.
Selain mengganggu kenyamanan berkendara, yang namanya hewan pasti tidak tahu kapan dan dimana dia harus membuang kotoran Yah yang artinya hewan-hewan ini menjadi penyebab bertambah kotornya area jalanan maupun pekarangan-pekarangan (halaman) di depan rumah masyarakat, apalagi masyarakat yang belum memiliki pagar di sekitar rumahnya. Ini sudah pasti sangat merugikan warga sekitar, hidung mereka harus menghirup bau yang tidak sedap, bertambahnya pekerjaan rumah karena harus membersihkan kotoran-kotoran yang ada, dan merusak pemandangan.
Yang menjadi harapan sekarang adalah jika belum ada respon dari pemerintah untuk melarang dengan keras adanya hewan ternak di jalanan seperti : Sapi, kambing, domba dan lain-lain, kami selaku masyarakat memohon dengan sangat kepada pemiliknya agar terdapat kesadaran pada diri sendiri untuk tidak membiarkan peliharaannya berkeliaran, dan lebih baik bisa di buatkan kandang agar tidak terlepas maupun di lepaskan sana-sini.

Sabtu, 14 November 2015

KULIAH SAMBIL KERJA


Minggu, 15 November 2015

Seorang mahasiswa yang mampu kuliah sambil kerja. Sebagai seorang mahasiswa tentunya kita harus fokus ke kegiatan dan aktivitas yang berada di dalam kampus untuk tetap menjaga kestabilan nilai kita. Tapi berbeda dengan salah satu mahasiswa ilmu komunikasi Kelas A angkatan 2014 ini “Andi Moh Fadel”. Selain dia seorang mahasiswa semester 3  di Universitas Tadulako dia juga bekerja sampingan sebagai rooming service di salah satu Hotel yang berada di kota Palu. Dia mampu melakukan aktivitas seharian full di 2 tempat yang berbeda. Saya sebagai seorang mahasiswa juga cukup salut melihat apa yang dia kerjakan, sebab saya belum tentu bisa menjadi seperti dia, mengingat begitu padatnya aktivitas yang berada di kampus sekarang.
Alasan dia menjadi seorang rooming service bukan karena dia termasuk orang yang tidak mampu untuk membiayayai kuliahnya maupun hidupnya sehari-hari, namun ini mengenai prinsip yang sudah di tanamkan dalam keluarganya bagaimana caranya bisa belajar mandiri. Walaupun dia harus mengorbankan beberapa mata kuliah yang masuknya bertepatan dengan jam masuk kantornya namun itu tidak mematahkan semangatnya untuk tetap meraih prestasi yang baik di dalam mata kuliah maupun di dalam tempat kerjanya. Dia juga mendapatkan support yang penuh dari semua anggota  keluarganya jadi kalau nantinya dia akan memprogram beberapa mata kuliah yang tidak sempat ia selesaikan di semester ini bukan menjadi masalah di dalam keluarganya karena jauh sebelumnya dia sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi semua itu.
Selain itu mahsiswa tersebut sudah mampu membeli 1 buah motor dengan uang hasil kerjanya. Ini pun salah satu menjadi alasan untuk dia tetap bekerja dalam 2 tahun kedepan katanya. Sebab dia tidak mau merepotkan kedua orangtuanya hanya untuk hal yang seperti ini. Dia memilih mencari materi sendiri sekaligus bagaimana caranya belajar mandiri. Lanjutnya lagi setelah pembayaran motornya selesai dia akan fokus kembali dengan aktivitas yang berada dikampus. Alasan saya untuk membuat profil dari “Andi Moh Fadel” karena dia cukup menginspirasi saya, dia berasal dari keluarga yang mampu tapi dia tetap berpikirkan bagaimana caranya untuk hidup mandiri tanpa harus memberikan semua beban biaya kepada kedua orangtuanya
Lantas bagaimana caranya “Fadel” mengatur antara kuliah dan kerjanya seperti ini penjelasannya “karena identitas saya sebagai mahasiswa diketahui oleh pihak kantor maka saya diberikan dispensasi, kebetulan system kerjanya adalah rooling time, maka saya masuk kuliah dari pukul 08.00-12.00 lalu kerja mulai dari pukul 12.00 siang – 18.00 sore dan di sambung 18.00 - 00.00 malam”. Kalau saya pribadi sebagai seorang mahasiswa saya sangat tidak mampu mengerjakan semua itu sebab perkuliahan sangat padat, tugas banyak, dan harus lanjut kerja kalau kata saya “OH MY GOD Lue bukan robot men yang harus ngerjain semua itu lue juga butuh istirahat”. Untuk pihak kampus beruntung masih dapat mengadakan program mata kuliah kembali, pas untuk model mahasiswa seperti “Andi Moh Fadel” ini.
Nur Asrianti B 501 14 031

Selasa, 10 November 2015

JAMAN YANG SUDAH SEMAKIN CANGGIH DENGAN ADANYA BANTUAN GADGET


Rabu, 11 November 2015

 
 
Dengan terciptanya gadget banyak hal yang bisa di lakukan dengan mudah dan praktis. Sekarang sudah banyak gadget bermunculan dan digunakan di kalangan apapun itu mulai dari anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Gadget banyak fungsinya seperti memudahkan orang berkomunikasi, bertukar informasi, meupun melihat keadaan tempat-tempat yang susah kita jangkau lokasinya.
Tetapi di luar itu tetap saja dibalik alat yang canggih bisa menyebabkan dampak negatif jika kitamenyalah gunakan alat tersebut di luar dari fungsi positifnya. Contohnya anak-anak di bawah umur dapat menjangkau dunia pergaulan bebas dengan cara mebuka situs-situs yang tidak seharusnya mereka lihat di umurnya yang masih belia dan tetntunya pengawasan yang ketat dari orang tua itu sangat di perlukan agar dapat emndidikan mereka dengan baik dan benar.
Kita tidak boleh menyalahkan keberadaan gadget tersebut tapi kita perlu melihat dari sudut pandang yang berbeda bahwa kalau yang menggunakan bisa memanfaatkan dengan secara benar fungsinya tentu saja ini bisa menjadi hal positif dalam penciptaannya.kita tidak boleh berada dalam kawasan yang namanya ketinggalan jaman jika kita menginginkan yang namanya kemajuan.
Jadi mari kita sama-sama menggunakan fasilitas gadget dengan semestinya. Contonya menelpon secara jaringan berstandar 3G, disini kita bukan lagi hanya mendengarkan suara orang tersebut namun kita dapat meliahat wajah sekaligus tahu dimana keberadaan orang tersebut dan tentu saja itu dapat mengurangi terjadinya penipuan khususnya jika ini di kawasan percintaan yang menjalani LDR.
Nur Asrianti B 501 14 031